KATA PENGANTAR
Puji syukut kehadirat Tuhan semesta Alam yang telah memberikan kesempatan
serta pengetahuan sehingga makalah yang mengangkat tema “Jaringan Komputer” ini sekiranya dapat terselesaikan pada waktunya.
Adapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer
dan penerapannya yang dapat kita jadikan sebagai pedoman dalam pengaplikasian
system jaringan komputer.
Shalawat
serta salam tentunya kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah
menuntun umatnya dari zaman kejahiliyaan ke
zaman modernisasai seperti saat ini. Berkat beliau jugalah secara tidak
langsung makalah ini dapat terselesaikan.
Terima kasih juga tak lupa penulis
sampaikan kepada pembaca yang sekiranya telah meluangkan waktunya untuk membaca
makalah ini seraya memajukan selangkah lagi pengetahuan tentang isi
makalah ini.
Purbalingga,
September 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia merupakan makhluk social yang berarti
membutuhkan sesorang yang lain dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan
sebagai makhluk yang interaktif. Dibalik kehidupan manusia yang social
tersebut, manusia juga senantiasa memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan
yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah informasi yang tentunya sebagai
gagasan utama dalam perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya
untuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini,
pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki konpleksitas bedaya tinggi
dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian
dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman sesorang memperoleh data
yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran
manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan
yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Baik itu
dalam suatu area tertentu yang tertutup maupun yang lebih meluas dan
mengglobal
Melihat tingginya kebutuhan akan informasi, dan
menindak lanjuti atas kesulitan dalam penyaluran informasi tersebut, kami
selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit pengetahuan dalam
upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk mengetahui seberapa
penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer dengan mengangkat materi
tentang jaringan komputer.
B. Rumusan
Masalah
Yang menjadi
rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1.
Apa itu Jaringan komputer?
2.
Bagaimana sejarah munculnya jaringan komputer?
3.
Berdasarkan apa sajakah klasifikasi
jaringan komputer?
4.
Apa saja bentuk topologi dari jaringan komputer?
5.
Apa saja peralatan ayng digunakan dalam jaringan
komputer?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Jaringan Kompter
Jaringa komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini
artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi
dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer
tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran
dalam suatu area atau member tertentu.
Pembuatan jaringan komputer ini menggunakan protocol
komunikasi melalui media komunikasi yang saling berbagi informasi,
program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk,
dan sebagainya. Jaringan komputer juga dapat dikatak sebagai kumpulan sejumlah
terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari satu atau
lebih komputer yang saling terkoneksi seperti yang dijelaskan diatas.
B. Sejarah Sistem Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer secara global berawal dari
tahun 1969, ketika Departement Pertahanan Amerika membentuk Defense Advance
Research Projects Agency (DARPA). Yang bertujuan melakukan riset cara
menghubungkan beberapa komputer sehingga menjadi jaringan organik. Program
riset tersebut kemudian disebut dengan ARPANET (Advance Research Project Agency
Network). Pada tahun 1970 sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain, saling berkomunikasi, dan membentuk suatu jaringan.
Di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer sudah mulai mahal, maka digunakanlah proses ditribusi
(Distributed Processing). Dalam proses Distributed Processing ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
terminal yang terhubung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses
distribusi ini sudah mutlak diperlukan kerjasama antara Telekomunikasi dengan
Teknologi komputer. Pada Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan
program surat elektronik (email) yang dikerjakannya setahun yang lalu untuk
ARPANET. Karena program tersebut begitu mudah digunakan maka program tersebut
langsung menjadi populer. Pada tahun ini juga ikon at (@) diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Pada
tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan keluar Amerika. Dan Komputer
University College di London adalah komputer pertama yang menggunakan jaringan
ARPANET. Pada tahun ini juga dua orang ilmuan ahli komputer yaitu Vinton Cerf
dan Bob Kahn mempresentasikan suatu gagasan yang lebih, yang merupakan sebuah
cikal bakal atau awal mulanya International Network (Internet). Gagasan ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di University Sussex. Hari bersejarah
lainnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
surat elektronik dari Royal signals and Radar Establishment di Malvern. setahun
kemudian lebih dari 100 komputer yang terhubung dengan jaringan ARPANET yang membentuk
sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroup yang diberinama USENET (User Network) ditahun 1979. Pada
tahun 1981, France Telecom, menciptakan sebuah hal baru dengan meluncurkan
telepon televisi pertama, dimana orang bisa berkomunikasi dan terhubung dengan
video link. Seiring bertambahnya komputer yang terhubung, maka diperlukan
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu,
pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP) atau yang lebih
dikelan adalah Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga sekarang. Untuk
menyeragamkan alamat jaringan komputer yang ada, maka tahun 1984 diperkenalkan
Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System (DNS). Jaringan komputer terus
berkembang, dan Jarrko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menciptakan
Internet Relay Chat (IRC) yang memungkinkan dua orang atau lebih bisa
berinteraksi atau berkomunikasi langsung dengan pengiriman pesan (Chatting).
Pertengahan tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, dimana Tim Berners
Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi
komputer satu dengan komputer lainnya dengan membentuk jaringan. Program ini
disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
C. Klasifikasi
Jaringan Komputer
Berikut ini
pengklasifikasian jaringan Komputer.
1.
Berdasarkan Teknologi Transmisi Dari Teknologi
Transmisi tersebut masih dibagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a.
Jaringan Broadcasting Memiliki saluran
komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama-sama oleh semua komputer
seluruh jaringan tersebut. Pesan berukuran kecil yang disebut Paket , dikirim
oleh satu komputer dan diterima oleh komputer lainnya. Di dalam paket tersebut
terdapat beberapa informasi seperti alamat pengiriman, alamat penerima, ukuran
paket, dan isi dari paket tersebut. Ada tida macam operasinya :
Ø
One resource to one destination, dimana pengirim
ditujukan hanya untuk satu komputer tertentu.
Ø
Broadcasting, paket dikirimi ke semua tujuan
yang ada
Ø
Multicasting.paket dikirim ke satu subset dari
komputer.
b.
Point to Point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk
pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini
mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus
melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma
routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
2.
Berdasarkan Geografis Jaringan Komputer terbagi
menjadi Jaringan Wilayah Lokal atau Local Area Network (LAN) , Jaringan Wilayah
Metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) dan Jaringan Wilayah Luas
atau Wide Area Network (WAN), Jaringan tanpa kabel (Nirkabel / Wi-Fi),
Internetwork.
a. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil,
seperti kampus, kantor, sekolah (Laboratorium), dll. Kebanyakan LAN ini
berbasis IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Dengan perkembangan
teknologi yang begitu pesat, teknologi Ethernet kini telah berkembang menjadi
teknologi 802.11b atau sering disebut Wi-fi. Tempat-tempat yang menyediakan
jaringan LAN atau Wi-Fi biasa disebut Hotspot.
Ciri-ciri LAN :
Ø
Meliputi wilayah yang sempit/kecil
Ø
Transfer data lebih cepat
Ø
Berbagi perangkat keras (hardware)
Ø
Berbagi perangkat lunak (software)
Ø
Sharing sangat mudah
Ø
Memudahkan komunikasi antar user
Ø
Jarak jangkau hingga 1 Km (menurut Cisco)
Keuntungan LAN :
Ø
Biaya akses ke internet lebih murah, karena
menggunakan server
Ø
Informasi lebih banyak ditemukan oleh client /
user
Ø
Dapat saling tukar menukar komunikasi/data
Ø
Bisa dijadikan workstation
Kelemahan LAN :
Ø
Jika menggunakan HUB akses akan lebih lambat,
karena tebagi untuk client yang lain.
Ø
Tidak Bisa dijadikan Server Jaringan LAN (Local
Area Network)
b. MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN merupakan jaringan LAN yang berukuran besar yang menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN diimplementasikan oleh sebuah perusahaan
sebagai fasilitas publik, namun digunakan oleh individu maupun organisasi.
Tingkat error dan delay pada jaringan MAN lebih tinggi daripada jaringan
LAN, oleh karena itu MAN menghubungkan berbagai macam LAN dengan topologi yang
berbeda. MAN hanya menggunakan satu atau dua buah kabel dan tidak mempunyai
elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui kabel output. MAN
dipisah dari kategori khusus karena ada standarisasi dari IEEE untuk MAN yaitu
DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau lebih dikenal dengan sebutan 802.6
Ciri-ciri dari jaringan MAN :
Ø
Lingkup koneksi antar kota
Ø
Menghubungkan banyak jaringan LAN
Ø
Kecepatan koneksinya antara 10 Mbps-100 Mbps
Ø
Lewat jaringan umum seperti satelit, telkom,
ataupun gelombang radio
Kelemahan dari Jaringan MAN :
Ø
Jika ada troubleshooting sulit melakukan
pengecekan / diagnosa
Ø
Jaringan internet akan lambat jika lalu lintas
jaringan padat
Kelebihan
dari jaringan MAN :
Ø
Hemat biaya dan pengkabelan
Ø
Mudah dikembangkan Jaringan
c. WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup area yang lebih luas
sebagai contoh adalah jaringan komputer antar wilayah, antar Negara, maupun
antar benua. Jaringan WAN ini bukan hanya terdiri dari media transmisi namun
juga sejumlah router yang saling interkoneksi. WAN biasanya digunakan oleh
perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai tempat. WAN pada umumnya
telah menggunakan satelit maupun kabel bawah laut. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan menjalankan program-program (aplikasi) pemakai/user.
Ciri-ciri Jaringan WAN :
Ø
Jangkauan geografisnya luas (antar wilayah,
negara atau benua)
Ø
Gabungan antara LAN dan WAN
Ø
Kecepatan jaringan antara 10 Mbps-100 Mbps
Ø
Melewati jaringan umum seperti satelit (VSAT),
gelombang radio, umum
Keuntungan Jaringan WAN :
Ø
Server kantor pusat dapat dijadikan sebagai bank
data dari kantor cabang
Ø
Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-mail
dan chat.Dokumen/file yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket kantor
pos, dapat dikirim melalui email dan transfer file dari atau ke kantor pusat
dan kantor cabang dengan biaya yang murah dan dalam jangkauan waktu yang
singkat
Ø
Polling data dan updating data antar kantor
dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan oleh kantor
tersebut
d. Jaringan Nirkabel (Wi-Fi)
Jaringan nirkabel (wireless network) atau lebih modernnya disebut Wi-Fi
adalah suatu jaringan lokal yang menggunakan gelombang radio sebagai media
transmisinya, bukan lagi menggunakan kabel untuk memberikan sebuah koneksi
internet ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Jarak jangkauannya tidak luas
seperti contoh, dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.
Jaringan wireless network ini menggunakan frekuensi radio untuk
berkomunikasi antar komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari
transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz ( 802.11b,
802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi
Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level
keamanan seperti WEP dan WPA
Kekurangan dari Jaringan Nirkabel Kurangnya keamanan dari hubungan
nirkabel telah menjadi topik perdebatan kita. Sistem keamanan yang dipakai oleh
WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya dapat menyediakan sistem
keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya
adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.
e. Internetwork
Internet merupakan induk dari semua jaringan di seluruh dunia. Saat ini
internet telah berfungsi sebagai jantung dari era informasi. Internet disebut
induk dari semua jaringan karena kata Internet adalah jaringan komputer di
seluruh dunia yang menghubungkan jaringan komputer yang lebih kecil, misal
jaringan pendidikan, komersial, militer, individual, dll.
Komponen dari internet adalah World Wide Web atau sering disingkat dengan
(WWW). WWW sendiri adalah sister interkoneksi komputer dengan internet yang
mendukung format multimedia. Dengan kata lain WWW adalah penghubung dari
server-server di dunia dengan berbagai format data yang berbeda pula.
3.
Berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis
jaringan komputer:
a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai
server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak
komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh
satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu
komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server,
database server dan lainnya.
b. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
4.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer
klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer server
b. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan
tertentu.
5.
Berdasarkan media transmisi data
a. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam
mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b. Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada
jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena
menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi
antar komputer jaringan.
D. Topologi
Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi
jaringan disini dibagi menjadi lima :
1. Topologi Bus
Pada topologi bus ini bentuk susunan komputernya menggunakan satu kabel
memanjang yang mana awal dan akhirnya tidak bertemu, sehingga dua ujung
jaringan (Awal dan Akhir) harus menggunakan Terminator, untuk kabel dan
connector yang digunakan adalah Kabel Coaxial dan Connector BNC. Topologi bus
ini sering kali dijumpai pada sistem client/server dimana salah satu komputer
digunakan sebagai server dan lainnya menjadi client. Instalasi pada jaringan
Bus ini sangat sederhana dan murah, karena maksimal hanya 5-7 komputer.
Ciri-ciri Topologi Bus :
a.
Topologi Bus merupakan teknologi lama yang
dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
b.
Tidak memerlukan peralatan aktif untuk
menghubungkan komputer
c.
Susah melakukan pelacakan kerusakan
d.
Sangat Ekonomis dalam biaya
e.
Tidak memerlukan hub
f.
Paket-paket data saling bersimpang di satu kabel
Kelemahan Topologi Bus :
a.
Jika salah satu komputer mati atau kabel
terputus, maka komputer lain tidak dapa berkomunikasi / koneksi down
b.
Traffic yang padat akan memperlambat akses data
c.
Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada
topologi ini
Kelebihan Topologi Bus :
a.
Hemat biaya
b.
Tidak banyak menggunakan kabel untuk
menghubungkan ke perangkat lainnya
c.
Cukup mudah jika kita ingin memperluas jaringan
Topologi Ring
2. Topologi Ring (Cincin)
Mengapa disebut ring / cincin? karena topologi ini susunannya berbentuk
lingkaran. Pergerakan data pada topologi ini berputar pada suatu alat yang
disebut hub, dan komunikasi data akan down jika salah satu titik mengalami
problem. Untuk mengatasi kelemahan ini maka digunakanlah jaringan FDDI dengan
cara mengirimkan data searah jarum jam, atau bisa juga dibuat bolak-balik jika
salah satu komputer down masih bisa terhubung.
Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin) :
a.
Node-Node dihubungkan secara sarial disepanjang
kabel dengan arah memutar seperti jarum jam
b.
Peket-peket data dapat mengalir searah dari kiri
atau kekanan sehingga mengurangi terjadinya collision (tabrakan)
c.
Kabel yang digunakan adalah kabel UTP atau Patch
Cable (IBM tipe 6)
d.
Problem yang sering dialami hampir sama dengan
Topologi Bus
Kelebihan Topologi Ring:
a.
Data mengalir dalam satu arah, jadi dapat
mengurangi terjadinya collision
b.
Pengiriman data lebih cepat karena data mengalir
searah dari kiri atau dari kanan server
c.
Waktu dalam mengakses data lebih optimal.
3. Topologi Star (Bintang) Topologi Star
(Bintang)
Kelebihan Topologi Star :
a.
Kerusakan pada satu komputer tidak akan
mempengaruhi jaringan lainnya.Misalnya ada 5 komputer, dan komputer nomer 3
mengalami gangguan, nah jaringan komputer yang lainnya tetap jalan.
b.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
c.
Penambahan ataupun pengurangan komputer mudah
dilakukan
d.
Setiap komputer berkomunikasi (berhubungan)
langsung dengan konsentrator (HUB)
e.
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di
dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang
berbeda, tetapi tipe kabel yang digunakannya biasanya kabel UTP
Kelemahan Topologi Star :
a.
Lalu lintas jaringan yang padat akan
memperlambat proses pengiriman data
b.
Boros dalam pemakaian kabel
c.
Jika hub pusat ( hub server) mengalami gangguan
jaringan, maka seluruh jaringan akan terganggu
d.
Jumlah terminal terbatas, tergantung pada port
hub yang tersedia.
4. Topologi Mesh (Jala)
Topologi Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung langsung secara langsung ke perangkat lainnya yg terhubung
didalam jaringan. Didalam topologi mes ini setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Topologi ini secara
teori memungkingkan, tetapi tidak praktis dan membutuhkan biaya yang tinggi
untuk di implementasikan.
Ciri-ciri Topologi Mesh :
a.
Topologi ini memiliki hubungan yang berlebihan
antara peralatan-peralatan lainnya
b.
Susunan pada setiap peralatan saling terhubung
satu sama lain
c.
Jika peralatan semakin banyak, maka sangat sulit
dikendalikan
Kelebihan Topologi Mesh :
a.
Keuntungan utama dari topologi ini adalah fault
tolerance
b.
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena
memiliki hubungan yang berlebih
c.
Relatif lebih mudah memperbaiki jika ada trouble
jaringan atau komputer
d.
Privacy dan security pada topologi mesh lebig
terjamin, karena komunikasi antar dua komputer tidak dapat diakses oleh
komputer lain.
Kelemahan
Topologi Mesh :
a.
Biayanya terlalu Tinggi dalam instalasi ataupun
perawatan
b.
Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Semakin
banyak komputer semakin banyak juga kabel link dan port I/O yang dibutuhkan.
5. Topologi Pohon
Topologi ini adalah kombinasi antara topologi bus dan topologi star.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan dengan, sedangkan
hub dihubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Topologi ini
disebut juga dengan topologi bertingkat dan biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki.
E. Peralatan
Jaringan Komputer
Jika kita ingin membahas tentang perangkat yang digunakan dalam jaringan
komputer, maka jawabannya adalah banyak sekali peralatan yang di gunakan, namun
berikut ini akan dijelaskan tentang peralatan-eralatan yang penting dalam suatu
jaringan komputer.
1.
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan
paling populer.
a.
Terminal Keyboard adalah terminal
input yang sangat populer diantara pemakai komputer. User dapat
menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk
menerbitkan laporan dsb.
b.
Terminal Telephone Tombol :
komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan
pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol
digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
c.
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita
juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar
swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam
database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal
ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
d.
Terminal Pengumpul Data. Suatau
jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang
dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal)
digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja
pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai
pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
e.
Terminal khusus yaitu terminal
yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register yang
dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
2.
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap
komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan
merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu
diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10
atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching
yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping
itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak
dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard
system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang
Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan
komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu
jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih
baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah
dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
3.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak
port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang
saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak
cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu
jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih
banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10
atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk
jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan
kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR.
Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel
UTP.
a.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45
atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki
lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel
dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat
meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
b.
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan
network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area
Network saat ini adalah kabel UTP.
4.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang
mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.
Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan
coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang
melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan.
Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan
dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
5.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and
forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan
kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi
proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan
mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua
segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share
network pada penggunaan Hub.
6.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara
terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan.
Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses
beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula
mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
7.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada
saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer
adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan
secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu
jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data
pada modul sofware yang benar didalam host.
8.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan
komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut
dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis
komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah
mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari
host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host.
Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan
menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
9.
Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan .
Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di
terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
10.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari,
namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling
eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router
tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh
jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi
oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data,
Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi
yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute
yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia
hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router
sebelumnya.
11.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router.
Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol.
Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router
multiprotokol yang sebenarnya.
12.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang
mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke
jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan
untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC
berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
13.
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat
telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer
lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada
kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan
seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet
kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem,
firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever.
Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang
digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan
untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem
ADSL.
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio
seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini
masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas
Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless
untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang
dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada
ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi
terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal
suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jaringa komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer
tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling
berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut
bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan pertukaran dalam suatu
area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi
tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain
itu, dalam jaringan komputer juga dikenal beberapa topologi dimana topologi
jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur
dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Adapun perangkat
perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge,
router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan
fungsinya masing-masing.
B. Saran
Makalah ini dibuat untuk pembaca
yang ingin mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan
sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis
menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi
untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan
komputer yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan
serata saran yang membangu dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon
disampaikan kepada penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Proboyekti,Umi. Jaringan
Komputer.
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan
Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997
http://sengkang-flash.blogspot.com/2011/01/defenisi-jaringan-komputer.html
(16/10/2012 22.00 WITA)
http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/09/klasifikasi-jaringan-komputer.html
(16/10/2012 22.40 WITA)
http://jeckkalie.wordpress.com/2009/03/25/klasifikasi-jaringan-komputer-berdasarkan-metode-transmisi/ (16/10/2012 23.00 WITA)
http://zulidamel.wordpress.com/2007/09/17/perangkat-keras-jaringan-komputer/ (17/10/2012 00.03 WITA)
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer (17/10/2012 00.43 WITA)
terima kasih, tulisan ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas.
ReplyDeletehttp://blog.binadarma.ac.id/ariezaki/
artikel ini sangat bermanfaat
ReplyDeleteMy Blog
terimakasih, tulisan ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas.
ReplyDeleteMy blog
sangat membantu dan juga bermanfaat.
ReplyDeletehttp://blog.binadarma.ac.id/irman_effendy
terimakasih ,informasinya bermanfaat sekali :)
ReplyDeleteMy blog
terimakasih informasinya sangat bermanfaat
ReplyDeletesangat membantu ,dan bermanfaat
ReplyDeleteMy blog
ILMU YANG SEMPURNA
ReplyDeleteMy blog
Saya suka saya suka
ReplyDeleteTerimakasih... Sangat membantu utk preferensi tugas kuliah
ReplyDeleteTerimakasih atas bantuannya
ReplyDelete